Visit on Instagram

The ‘Real’ Guardians of The Galaxy

@edgarhamas “Akan selalu ada”, kata Rasulullah dengan gagahnya, “sebagian kecil dari umatku, yang tetap kokoh bertempur menjaga gerbang Damaskus dan sekitarnya, dan menjaga gerbang Baitul Maqdis juga sekitarnya. Tipudaya musuh takkan menjatuhkan mereka. Pun mereka akan setia membela kebenaran sampai tiba hari akhir.” Narasi di atas diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan diabadikan oleh Al Haitsami yang tertulis indah di kitab Majma’ Az Zawaid halaman 63 nomer 10. Berkata para ahli hadits; para perawi hadits ini tsiqah.

Sudah dengar, kan? Betapa inginnya bangsa-bangsa sedunia untuk merebut Al Quds. Ada banyak keistimewaan yang ia miliki. Ia ada di persimpangan 3 benua raksasa; Asia yang kaya, Afrika yang kuat, dan Eropa yang eksotik. Ia juga, seperti disebutkan para Ulama, “gerbang langit dan kunci bumi.” Itulah mengapa, Khalifah Abdul Malik bin Marwan menulis surat Yasin di pahatan kubah emas, sebab Yasin adalah jantung Al Quran, dan Al Aqsha -yang berada di dalam Al Quds- adalah jantungnya umat Islam.

Namun Rasulullah sejak 1400 tahun lalu sudah mengabarkan pada kita, bahwa kota itu akan selalu dijaga oleh “Guardians of the Galaxy”, tentara Allah yang dengan kekokohan mereka, semesta masih tetap ada dan seimbang. Saya berani menamakan mereka sebagai penjaga semesta, sebab jika tanpa mujahid-mujahid penjaga Palestina, mungkin dunia sudah rusak dari dulu.

Bayangkan saja, pasukan Salib yang datang 7 gelombang selama 2 abad itu pernah nyaris membakar kota-kota penting dunia. Jika tak ada Shalahuddin pembebas Al Aqsha, mungkin dunia sudah hancur. Atau, dengarlah deru pasukan berkuda Mongol yang menguasai Asia dan Eropa, membuat Baghdad jadi gunung tengkorak dan membakar Jerman sampai Bulgaria, mereka kalah oleh pasukan muslim di Ain Jalut. Lagi-lagi, di Palestina.

The Real Guardians of The Galaxy itu, adalah penjaga dunia tetap berada dalam kekuasaan orang shalih. Palestina jadi episentrumnya. Zionis hari ini, bisa saja mengumumkan pemindahan ibukota ke Al Quds, tapi bukankah tank Merkava mereka, pesawat Siluman F-35 mereka, dan 400 ribu serdadu mereka gemetar melawan anak-anak Palestina berbekal kerikil dan pisau dapur?

The ‘Real’ Guardians of The Galaxy @edgarhamas “Akan selalu ada”, kata Rasulullah dengan gagahnya, “sebagian kecil dari umatku, yang tetap kokoh bertempur menjaga gerbang Damaskus dan sekitarnya, dan menjaga gerbang Baitul Maqdis juga sekitarnya. Tipudaya musuh takkan menjatuhkan mereka. Pun mereka akan setia membela kebenaran sampai tiba hari akhir.” Narasi di atas diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan diabadikan oleh Al Haitsami yang tertulis indah di kitab Majma’ Az Zawaid halaman 63 nomer 10. Berkata para ahli hadits; para perawi hadits ini tsiqah. Sudah dengar, kan? Betapa inginnya bangsa-bangsa sedunia untuk merebut Al Quds. Ada banyak keistimewaan yang ia miliki. Ia ada di persimpangan 3 benua raksasa; Asia yang kaya, Afrika yang kuat, dan Eropa yang eksotik. Ia juga, seperti disebutkan para Ulama, “gerbang langit dan kunci bumi.” Itulah mengapa, Khalifah Abdul Malik bin Marwan menulis surat Yasin di pahatan kubah emas, sebab Yasin adalah jantung Al Quran, dan Al Aqsha -yang berada di dalam Al Quds- adalah jantungnya umat Islam. Namun Rasulullah sejak 1400 tahun lalu sudah mengabarkan pada kita, bahwa kota itu akan selalu dijaga oleh “Guardians of the Galaxy”, tentara Allah yang dengan kekokohan mereka, semesta masih tetap ada dan seimbang. Saya berani menamakan mereka sebagai penjaga semesta, sebab jika tanpa mujahid-mujahid penjaga Palestina, mungkin dunia sudah rusak dari dulu. Bayangkan saja, pasukan Salib yang datang 7 gelombang selama 2 abad itu pernah nyaris membakar kota-kota penting dunia. Jika tak ada Shalahuddin pembebas Al Aqsha, mungkin dunia sudah hancur. Atau, dengarlah deru pasukan berkuda Mongol yang menguasai Asia dan Eropa, membuat Baghdad jadi gunung tengkorak dan membakar Jerman sampai Bulgaria, mereka kalah oleh pasukan muslim di Ain Jalut. Lagi-lagi, di Palestina. The Real Guardians of The Galaxy itu, adalah penjaga dunia tetap berada dalam kekuasaan orang shalih. Palestina jadi episentrumnya. Zionis hari ini, bisa saja mengumumkan pemindahan ibukota ke Al Quds, tapi bukankah tank Merkava mereka, pesawat Siluman F-35 mereka, dan 400 ribu serdadu mereka gemetar melawan anak-anak Palestina berbekal kerikil dan pisau dapur?

#

Instagram Follow Adder